Monday, September 19, 2011

Serikah kehidupan tanpa cinta di kehidupan?


Serikah malam tanpa bulan
di malam?
Serikah siang tanpa suria
di siang?
Serikah segara tanpa pulau
di segara?
Serikah pantai tanpa pasir
di pantai?
Serikah bukit tanpa pohon
di bukit?
Serikah puspa tanpa kumbang
di puspa?
Srikah ranting tanpa unggas
di ranting?
Serikah pulang tanpa amal
di pulang?
Serikah poltik tanpa cerca
di politik?
Serikah teori tanpa santun
di budaya?
Serikah perang tanpa mati
di perang?

Tuhanku, seri yang suci wujud dalam mimpi! - NZ


intanazreniosman : Lebih baik mendengar kata hati atau kata orang lain?

1 comment: