Seandainya mengalir di sini yang sejernih apa yang terkunci pastinya di dalam diari. Bagailah kasih hati ke hati bersemadi segala senyumanmu mengusikku. Mengapa tak terhidu kucupanmu berlagu merdu. Luar biasa landah senja suria padam lalu menusukku. Luar biasa suara siksa membisu akhirnya membunuhmu hidup ini puas dipenuhi yang sesali tiada berganti. Natijah rasa dizahiri bagai dimensi dan hipokrasi berselari segala senyumanmu mengusikku mengapa tak terhidu kucupanmu berlagu merdu. Tanpa kata tanpa rela biarkannya jatuh ke riba takkan pudar kisah kita nyata di rasa nyata di matanya. Lalu menusukku luar biasa penjara siksa sesalan dikucupnya virus.
intanazreniosman : Maafkan diriku
No comments:
Post a Comment